II. TEORI KARL MARX
Karl Marx sangat terkenal dengan bukunya yang berjudul DAS KAPITAL.Sumbangan Karl Marx terhadap teori pembangunan ekonomi dengan menitik beratkan masalah kapitalis yang menurut Marx sendiri meramalkan bahwa kapitalis akan mengalami suatu keruntuhan dalam jangka panjang dan atas dasar ramalan ini maka komunis mendirikan bangunan besarnya.Analisa ini memberikan pengaruh yang kuat dalam menentukan kebijakan yang dilakukan oleh Uni Soviet (dahulu), Cina dan negara komunis lainnya.
Dalam memahami analisa Marx ini perlu penelaah melalui beberapa tahapan. Dengan demikian analisa Marx secara keseluruhan sumbangannya terhadap ekonomi pembangunan dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu : a. Sejarah Perkembangan Masyarakat.
Karl Marx membagi ada lima tahap dalam perkembangan masyarakat bila ditinjau dari segi sejarah. Menurut Karl Marx ke lima tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Primitive Communal Dalam tahap ini masyarakat dalam melakukan suatu produksi masih menggunakan alat-alat yang sifatnya masih sangat sederhana sekali.Alat produksi yang masih bersifat sederhana ini bukan milik perseorangan tapi milik bersama (komunal).
2. Perbudakan (Slavery)
Adanya hubungan antara orang-orang yang mempunyai alat-alat produksi dengan orang-orang yang bekerja merupakan awal terbentuknya masyarakat perbudakan. Adanya pembagian kerja akan melahirkan adanya spesialisasi dan akan meningkatkan produksi. Terjadi adanya suatu pertentangan antara pemilik alat-alat produksi dengan pekerja (buruh).
3. Masyarakat Feodal
Dengan adanya pertentangan antara pemilik alat-alat produksi dan pekerja (buruh) maka berakhirlah sistem perbudakan dan lahirlah sistem masyarakat baru, yaitu masyarakat feodal. Dalam masyarakat feodal ini kaum bangsawan merupakan pemilik alat-alat produksi yang utama yakni tanah. Dan sebagai petaninya adalah para bekas buruh yang dibebaskan. Pada umumnya tugas para bekas buruh ini adalah mengerjakan tanah milik bangsawan dan setelah itu baru dapat mengerjakan tanah milik sendiri.
4. Masyarakat Kapitalis
Klas kapitalis ini memperkerjakan kaum buruh yang dalam perkembangan memberikan keuntungan yang tinggi ini mengakibatkan alat-alat produksi semakin berkembang, produksi semakin meningkat dan menciptakan pasaran dunia. Perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat. Perbedaan kepentingan antara kapitalis dan buruh mengakibatkan timbulnya perjuangan klas dalam masyarakat.
5. Masyarakat Sosialis
Yang menonjol dalam masyarakat sosialis adalah alat-alat produksi didasarkan atas milik sosial. Hubungan produksi merupakan hubungan kerjasama dan saling membantu antara buruh yang tidak dieksploitasi. Perbedaannya dengan sistem masyarakat komunal adalah alat-alat produksi dalam sistem sosialis berdasarkan atas hasil dari kebudayaan manusia yang telah tinggi.
b. Perkembangan dan Kehancuran Kapitalis
Kemajuan di bidang teknologi akan mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan demikian terjadi pergeseran-pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat. Oleh karena itu menurut Marx akibat adanya perkembangan akan menghilangkan fase atau struktur masyarakat terdahulu. Dalam jangka panjang akibat adanya perkembangan terus menerus akan mengakibatkan kapitalis mengalami kehancuran, sehingga Marx merasa pesimis.Pendapat Marx ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Masa Konsentrasi
2. Akumulasi
3. Kesengsaraan
4. Masa Krisis
Proses kehancuran kapitalis menurut Karl Marx pada intinya kapitalis mengakibatkan :
1. Makin sengsaranya kaum buruh.
2. Terjadinya konsentrasi kapital.
3. Turunnya tingkat keuntungan kaum kapitalis
c. Pembangunan Ekonomi Terencana
Marx menggunakan teori nilai lebih sebagai basis bagi perjuangan kelas dalam kapitalisme dan atas dasar teori nilai lebih inilah digunakan sebagai dasar membangun suprastruktur analisa pembangunan ekonomi.
Akibat adanya nilai lebih ini memacu kapitalis untuk melakukan akumulasi modal dengan cara :
1. Memperpanjang jam kerja buruh.
2. Mengurangi kebutuhan hidup buruh (tingkat upah).
3. Meningkatkan produktivitas buruh dengan diikuti kemajuan di bidang teknologi.
Dalam memahami analisa Marx ini perlu penelaah melalui beberapa tahapan. Dengan demikian analisa Marx secara keseluruhan sumbangannya terhadap ekonomi pembangunan dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu : a. Sejarah Perkembangan Masyarakat.
Karl Marx membagi ada lima tahap dalam perkembangan masyarakat bila ditinjau dari segi sejarah. Menurut Karl Marx ke lima tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Primitive Communal Dalam tahap ini masyarakat dalam melakukan suatu produksi masih menggunakan alat-alat yang sifatnya masih sangat sederhana sekali.Alat produksi yang masih bersifat sederhana ini bukan milik perseorangan tapi milik bersama (komunal).
2. Perbudakan (Slavery)
Adanya hubungan antara orang-orang yang mempunyai alat-alat produksi dengan orang-orang yang bekerja merupakan awal terbentuknya masyarakat perbudakan. Adanya pembagian kerja akan melahirkan adanya spesialisasi dan akan meningkatkan produksi. Terjadi adanya suatu pertentangan antara pemilik alat-alat produksi dengan pekerja (buruh).
3. Masyarakat Feodal
Dengan adanya pertentangan antara pemilik alat-alat produksi dan pekerja (buruh) maka berakhirlah sistem perbudakan dan lahirlah sistem masyarakat baru, yaitu masyarakat feodal. Dalam masyarakat feodal ini kaum bangsawan merupakan pemilik alat-alat produksi yang utama yakni tanah. Dan sebagai petaninya adalah para bekas buruh yang dibebaskan. Pada umumnya tugas para bekas buruh ini adalah mengerjakan tanah milik bangsawan dan setelah itu baru dapat mengerjakan tanah milik sendiri.
4. Masyarakat Kapitalis
Klas kapitalis ini memperkerjakan kaum buruh yang dalam perkembangan memberikan keuntungan yang tinggi ini mengakibatkan alat-alat produksi semakin berkembang, produksi semakin meningkat dan menciptakan pasaran dunia. Perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat. Perbedaan kepentingan antara kapitalis dan buruh mengakibatkan timbulnya perjuangan klas dalam masyarakat.
5. Masyarakat Sosialis
Yang menonjol dalam masyarakat sosialis adalah alat-alat produksi didasarkan atas milik sosial. Hubungan produksi merupakan hubungan kerjasama dan saling membantu antara buruh yang tidak dieksploitasi. Perbedaannya dengan sistem masyarakat komunal adalah alat-alat produksi dalam sistem sosialis berdasarkan atas hasil dari kebudayaan manusia yang telah tinggi.
b. Perkembangan dan Kehancuran Kapitalis
Kemajuan di bidang teknologi akan mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan demikian terjadi pergeseran-pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat. Oleh karena itu menurut Marx akibat adanya perkembangan akan menghilangkan fase atau struktur masyarakat terdahulu. Dalam jangka panjang akibat adanya perkembangan terus menerus akan mengakibatkan kapitalis mengalami kehancuran, sehingga Marx merasa pesimis.Pendapat Marx ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Masa Konsentrasi
2. Akumulasi
3. Kesengsaraan
4. Masa Krisis
Proses kehancuran kapitalis menurut Karl Marx pada intinya kapitalis mengakibatkan :
1. Makin sengsaranya kaum buruh.
2. Terjadinya konsentrasi kapital.
3. Turunnya tingkat keuntungan kaum kapitalis
c. Pembangunan Ekonomi Terencana
Marx menggunakan teori nilai lebih sebagai basis bagi perjuangan kelas dalam kapitalisme dan atas dasar teori nilai lebih inilah digunakan sebagai dasar membangun suprastruktur analisa pembangunan ekonomi.
Akibat adanya nilai lebih ini memacu kapitalis untuk melakukan akumulasi modal dengan cara :
1. Memperpanjang jam kerja buruh.
2. Mengurangi kebutuhan hidup buruh (tingkat upah).
3. Meningkatkan produktivitas buruh dengan diikuti kemajuan di bidang teknologi.
Komentar
Posting Komentar